Senin, 21 Mei 2012

KISAH SEORANG ANAK JATIM PIATU YANG MELAMAR KERJA



Kisah Seorang Anak jantim piatu yang melamar kerja:                                                       

 Penulis artikel                                                                                                 Date 21 mei 2012

By St Dolame,Larius

Ada seorang anak janti piatu melamar working, memungut sampah kertas di lantai ke dalam kotak sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid di toko motor. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan motor rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki motor tersebut, si anak ini juga membersihkan motor hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah yang empunya motor mengambil motorNya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.

Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja

Seorang anak berkata kepada Bapanya: “Bapa hari ini sangat cantik.
Bapa menjawab: “Mengapa?
Anak menjawab: “Karena hari ini bapa sama sekali tidak marah-marah.

Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di kebung.
Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.
Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.

Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?

Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi. Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana .

Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

Katak yang tinggal di kebun berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”
Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”
Beberapa hari kemudian katak “kebun” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.

Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”
Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.

Motivasi kerja yang membuat orang sukses

SUKSes itu motivasi lahir dari hati membuat orang menjadi  sukses di luar negeri dan dunia. Pada motivasi kerja apa saja sih yang membuat kebanyakan orang disana sukses.Mungkin banyak faktor yang membuat semua itu terjadi.

Tapi saya sendiri yakin motivasi dibawah inilah, yang membuat kebanyakan- kebanyakan orang sukses hidup makmur seperti negara jepang saat ini :
Ø  Kerja Keras
Tentu ini motivasi yang patus kita contoh! Sama seperti kebanyakan masyarakat jepang menjadi hidup makmur. Mereka menjadi beekerja keras dalam hidupnya.
Kata mutiara motivasi : Di dunia ini tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada adalah kita kurang bekerja keras.
Ø  Pantang Menyerah
Masyarakat jepang untuk ini benar-benar membuktikannya.
Dulu mereka setelah terjadi bahwa perang dunia ke II. Hanya membutuhkan waktu tidak lama untuk menjadi salah satu pusat ekonomi dunia.
 Motivasi : Menyerahlah jika peluang benar-benar sudah habis. Tapi selagi masih ada satu harapan, Raihlah dengan kerja keras dan kamu pasti SUKSES.
Ø  . Menjaga Kehormatan
Jika kamu sering melihat film atau mungkin mengikuti  berita di TV, sesekali pasti mendengar istilah  bunuh diri. dengan menusukkan pedang ke perut. Itu dilakukan oleh masyarakat disana karena mereka tahu malu.
Saya masih ingat teman sata bunuh diri karena  melakukan kesalahan. Contohny  pejabat yang akhirnya bunuh diri karena telah melakukan korupsi. Atau  pelajar yang bunuh diri karena nilainya jelek,atau tidak lulus ujian nasional sehingga dia melakukan kantung diri dan menjadikan orang satu dalam kasus bunuh diri.
Tapi ingat BAIK-BAIK artikel ini tidak memerintahkan anda bunuh diri jika membuat orang lain susah. Pesan Motivasi yang bisa kita raih adalah “Tahu Malulah”, dan kemudian intropeksi diri berbuat lebih baik lagi dan membaca Alkitab supanya maha esa pasti buka jalan bagimu.
Ø  . Rajin Membaca
Membaca seperti menjadi sebuah budaya di Jepang. Bukanlah hal yang aneh melihat orang bejalan sambil membaca.Atau saat anda masuk ke  taksi atau naik pesawat , disana bisa dilihat banyak orang yang membaca koran.
Banyak-banyaklah membaca koran,artikel,buku, apalagi sekarang sudah zaman internet anda bisa mendapatkan artikel-artikel tentang berbagai hal mulai dari komputer, motivasi, sejarah, kesehatan,ekonomi dsb. Karena dengan lebih banyak mengetahui informasi dibanding lawan, anda sudah lebih dekat ke tujuan.
Ø  . Menjaga Tradisi
Motivasi yang ini patut kita contoh. Mengapa? bayangkan saja dengan kemajuan tekhnologi dan ekonomi. Mereka tetap tidak meninggalkan tradisi. Bahkan bintang pernah menonton berita yang memperlihatkan “Laptop dikasih jampi-jampi supaya tidak terkena masalah”.
Entah sekarang anda saat ini kerja atau sedang belajar. Gunakanlah koran artikel sukses dari orang jepang diatas untuk dijadikan motivasi. Kobarkan SEMANGAT anda, karena sukses adalah HAK setiap orang bagi yang mau menerimanya kapan lagi bukan sekarang atau nanti akan dating pilihan adalah ada pada seseorang masing-masing neh.
Kesimpulan
Amsal 3.5-6
Percayalah kepada Allah dengan segenap hatimu,dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri dalam study,work,harus semangat.
Akulah Allah dalam segala sesuatu maka Allah akan meluruskan jalanmu.
Maka kita melakukan hal yang terbaik buat orang-orang yang ada disamping dan kiri kanan ,
Motivasi  yang lahir dari hati dan melakukan Ideologi dari pons dan Cranial agar orang  termotivasi  Pons dan mengontol  ke sereblum agar kita.

 

SUHU POLITIK SEMAKIN MEMANAS SAMPAI KAPANPUN DEMIKIAN

Suhu politik di Papua semakin memanas sepekan ini. Bahkan panasnya Papua menjalar hingga ke Jakarta. Di beberapa tempat terjadi demo soal Papua. Namun belum terlihat ada upaya pemerintah untuk meredam gejolak di tanah Cendrawasih itu. Beberapa kali terjadi insiden-insiden yang mengarah ke indikasi makar. Itu terlihat dari kecil eskalasi pengibaran pengibaran bendera Bintang Kejora di beberapa kesempatan. Misalnya saat peringatan proklamasi kemerdekaan RI dan saat Konggres Masyarakat Papua beberapa waktu lalu. Korban pun berjatuhan, baik dari kalangan pemberontak maupun aparat keamanan RI. Perkembangan ini mengisyaratkan potensi gejolak separatisme di Papua masih sangat besar. Menurut pemerintah, upaya pengokohan integrasi nasional telah banyak dilakukan, baik bersifat militer, persuasi bahkan insentif. Tapi sejauh ini belum sepenuhnya berhasil. Bahkan ada kecenderungan potensi separatisme menjadi kian meningkat bila melihat frekuensi konflik di Papua. Pemerintah hampir selalu disibukkan dengan gerakan separatisme, sehingga Samuel Huntington pernah berkomentar Indonesia bisa bernasib seperti Yugoslavia dan Uni Soviet (almarhum), menjadi negara yang pecah akibat kegagalan menjaga integrasi nasional. Pandangan itu, bisa jadi, dilandasi kenyataan bahwa Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia yang masyarakatnya paling plural dan selalu dihantui oleh gerakan separatisme. Struktur masyarakat Indonesia yang heterogenitas etnik, sangat kental dengan perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat, dan primordialisme. Dengan struktur sosial yang sedemikian kompleks, Indonesia memang rawan dengan permasalahan konflik antaretnik, kesenjangan sosial, dan sulit membangun integrasi secara tetap. Di papua, konflik yang mengarah ke disintegrasi bangsa terjadi akibat kesenjangan ekonomi. Kondisi tersebut kemudian memicu gejolak separatis, yang diduga karena adanya campur tangan kekuatan asing. Keterlibatan asing ini sudah diakui oleh menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Setidaknya, hal itu terlihat dari adanya konferensi International Lawyer for West Papua (ILWP) di London, Inggris, beberapa waktu lalu. Selian itu, adanya peran Amerika Serikat dalam mendorong ketidakstabilan provinsi itu tak bisa diabaikan. Amerika secara terbuka melakukan intervensi, seperti beberapa kali kunjungan anggota Kongres AS. Fakta paling jelas adalah bercokolnya Freeport, perusahaan tambang emas AS, yang terbesar di dunia. AS jelas memiliki kepentingan agar bisa mengeruk kekayaan Papua. Dan kepentingan tersebut memicu konflik horisontal dan vertikal terkait keberadaan Freeport. Belum lagi ancaman dari selatan, dimana Australia juga memiliki kepentingan politik di Papua. Dengan kenyataan tersebut, maka lengkap sudah kompleksitas ancaman disintegrasi nasional di Indonesia Timur. Masalah itu bukan berarti tidak bisa dipecahkan sama sekali. Upaya mengatasinya memerlukan kebijakan yang lebih sistematis untuk mengintegrasikan masyarakat kepada satu negara nasional. Integrasi adalah proses sosiologis yang tidak bisa dilakukan dan ditempuh dalam waktu singkat. Hal ini memerlukan proses pembudayaan dan konsensus sosial politik diantara suku bangsa (etnik) di Indonesia. Faktor kekuatan asing dalam masalah separatisme di Papua yang cukup besar, mesti dieliminr. Untuk mengatasinya dibutuhkan upaya diplomasi yang canggih. Dalam masalah Papua, perlu belajar dari kasus Aceh. Sejak 12 Mei 2000, tatkala Pemerintah Indonesia menerima tawaran dari suatu organisasi kemanusiaan, Henry Dunant Center di Bavoir, Swiss, bertujuan untuk menciptakan rasa saling percaya ke arah terciptanya suatu penyelesaian damai konflik di Aceh. Pemerintah RI berupaya terus dengan menandatangani Persetujuan Penghentian Permusuhan (COHA) hingga penandatanganan MoU antara GAM dan Pemerintah Indonesia pada 15 Agustus 2005 di Helsinski. Kesepakatan itu ternyata bermakna penting bagi peredaan ketegangan di Aceh yang telah berlangsung 30 tahun. Kendati begitu, bukan berarti mendorong internasionalisasi masalah dalam negeri. Sebab, hal itu tidak saja merugikan kepentingan nasional, tetapi juga bisa membuat masalahnya menjadi kian kompleks dan menimbulkan implikasi yang luas dari sisi politik maupun hukum internasional. Oleh karena itu, penggunaan saluran internasional lebih diarahkan agar faktor internasional yang semula berpihak ke separatis, berbalik menentang separatisme di Indonesia. Sementara di dalam negeri, penegakan hukum serta penyelesaian pelanggaran HAM, pengabaian hak-hak dasar penduduk asli Papua, dan adanya perbedaan pendapat mengenai sejarah penyatuan Papua ke dalam NKRI, perlu diselesaikan dengan segera. Pendekatan sosio kultura yang mengadopsi budaya lokal dalam pembangunan di Papua pun harus dikedepankan. Masyarakat Papua yang berpijak di bumi kaya raya, seyogyanya menikmati kekayaannya. (HP)

MASALAH PAPUA BUKAN OTONOMI KHUSUS.

Penulis
Nama:Dolame Larius
Tanggal:11 Demseber 2011

 MASALAH PAPUA BUKAN OTONOMI KHUSUS
TETAPI MEMORI TAHUN 1969
Timika papua Penyelesaian permasalahan di Tanah Papua membutuhkan komitmen politik pemerintah pusat, untuk mau menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP), penjabaran Undang-undang 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus.
Penyelesaian Permasalah di Tanah papua bukan berlakunya Otonomi Khusus sehingga permasalah selesai tetapi politik papua adalah Asumsi dan Ideologis rakyat papua . Demikian dikatakan oleh Dolame Larius sebagai Toko Pemuda menilai bahwa Rakyat papua selama ini mengikat kembali mimpi-mimpi dari Tahun 1969 sampai saat ini yang terjadi berbagai hal antarah lain Pelangkaran HAM yang terjadi di Indonesia yaitu perbutan dari militter terhadap rakyat sipil di Tanah Papua lebih khusus orang papua kalalu secara umum rakyat Indonesia agar itu permasalahan ini apakah pemerintah pusat yang selesaikan atau Allah akan kembali kedunia baru diselesaikan.Katanya.Kata Dolame Larius sebagai toko pemuda menilai bawah persoal yang selama ini terjadi di Tanah Papua adalah ada berbagai sudut pandang yaitu:Kehadiran Otonomi khusus bagi Provinsi Papua/ Indonesia Tumur ini merupakan salah satu menghilangkan orang papua. Agar itu Presiden SBY harus membukan mata dan melihat rakya yang ada di Provinsi Papua dan menyelesaikan dengan baik.
Saya menilai bawah Asunsi dan Ideologi bangsa Papua selama kita semua ketahui bersama rakyat papua Tidak mau berkabung dengan NKRI karena rakyat papua mau berpisa dengan negara kesatuhan Republik Indonesia maka itu SBY haru menyelesaikan papua dengan baik agar papua bisa menjadi negara sahabat papua supanya bisa bekerja sama dalam berbagai bidang.
A. Rumusan Masalah
Dari Latar Belakang Masalah di atas, maka Penulis dapat MerumuskanMasalah yaitu sebagai berikut:
• Mengapa Konflik Papua yang berkepanjangan ini tidak pernah terselesaikan secara adil dan benar sesuaidengan Hukum Internasional yang berlaku?
• Apakah Klaim Indonesia atas Kerjaan Majapahit, Sultan Tidore,dan Bekas Hindia Belanda merupakan wilayah Kekuasaan Indonesia? Jika demikian, dimana wilayah penduduk Pribumi Papua? Apakah di Bulan?
• Apakah Proses Penentuan NasibSendiri Tahun 1969 Sudah Sesuai Dengan Aturan Hukum Internsional tentangProsedur Jajak Pendapat?
• Mengapa Harus Ada Operasi Tumpas Dari Tahun 1964 ? 1968Sebelum Diadakan Penentuan Nasib Sendiri Tahun 1969?
• Apakah Rakyat Pribumi Papua tidak memiliki hak yang sama seperti penduduk Pribumi di daerah lainnya di permukaan bumi ini?
• Apakah Papua Tidak Pernah Ada DiDalam Daftar Dekolonisasi Seperti Yang Dikatakan Oleh Departemen Luar Negeri Indonesia dalam Bukunya yang berjudul ?Kajian Hukum Papua Dalam (NKRI) ??.
• Masalah Papua adalah masalah Internasional karena terlibatnya beberapa Negara seperti Indonesia, Belanda,Amerika, Rusia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena telah melanggar HakPribumi Papua Melalui Perjanjian New York 15 Agustus 1962 dan Proses PenentuanNasib Sendiri Tahun 1969.
• Bagaimana mencari solusi untuk menyelesaikan konflik Papua yang telah berlangsung selama ± ½ abad ini?


B. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini terdiri dari dua, yaitu:
• Tujuah Khusus : Untuk mengumpulkan data-data daninformasi tentang Papua,menganalisanya, serta menyusunya sebagai sebuah Laporan Pengkajian Ilmiah untuk penyelesaian Konflik Papua secara damai pada Sidang Pribumidi Forum Permanent PBB.
• Tujuan Umum : Untuk dipublikasikan ke seluruhDunia tentang Sejarah Papua agar generasi baru tidak termanipulasi sejarah lagi serta dapat mengetahui penyebab konflik di Papua.


C. Manfaat Penelitian
Untuk menambah wawasan tentang Latar Belakang Sejarah Papua dan akar permasalahan konflik yang terjadi selama ini serta menjadi sebuah usulan solusi untuk penyelesaian Konflik Papua. toko berpendapat bahwa Tanah papua terjadi seperatis itulah agar masalah